KORBAN
“Selamat Hari Raya Korban/ Aidiladha kepada
semua rakan-rakan blogger, terutamanya pembaca biadoho daN sekalian yang beragama Islam. Namun, seperti
biasa dalam keghairahan balik bercuti di harap semuanya berhati-hati di jalan
raya, jangan sampai kita pula yang
terkorban sebelum lembu dikorbankan. Maaf Zahir Batin untuk semua terutamanya
yang mengenali saya dan juga yang mengenali secara Internet”
Lembu dah mai
Bayangkanlah
sekiranya Allah perintahkan saya mengorbankan budak ini?Atau bapa-bapa
diperintahkan Allah untuk menyembelih anak-anak lelaki mereka. Anak lelaki itulah satu satunya. Apakah para
bapa mampu melakukannya? Sanggupkah anak-anak dikorbankan?. Relakah Ibuibu
membenarkannya. Hanya Iman sahaja yang mampu menjawabnya. Sedikit
peringatan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim as dalam menunaikan perintah
Allah dan ke-sabaran anaknya Nabi Ismail as
dalam memenuhi perintah Allah s.w.t.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
“Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al Ankabut
2-3)
" Ya Tuhan ku
anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang soleh.
Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar ((Nabi
Ismail a.s). Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha
bersama-sama Ibrahim (yakni sudah dewasa), Ibrahim berkata: “Hai anakku :
Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku (disuruh) menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!” Ismail menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah
apa yang diperintahkan kepadamu itu; insya Allah bapak akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (terdengarlah suara panggilan)
dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan
mimpi itu (sudah melaksanakan perintah) Demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang
nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (seekor
kibas).Kami abadikan (kisah ini) untuk Ibrahim ( pujian yang baik) di kalangan
orang-orang yang datang kemudian , "Selamat sejahtera bagi Ibrahim"
(Surah ash-Shaffat ayat 100-109)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan