Selasa, 2 Ogos 2011

Marhaban Ya Ramadhan


Selamat Menyambut Ramadhan Al Mubarak

 

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." 

Firman Allah Al Baqoroh:183).


Ramadhan sudah datang kepada kita,  bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah.

Bulan yang paling mulia di sisi Allah.

Hari-harinya paling utama.

Malam-malamnya paling utama.

Detik demi detiknya paling utama.

Inilah bulan di mana kita diundang menjadi tetamu Allah dan

dimuliakan oleh-Nya.

Pada bulan ini nafas-nafas kita menjadi tasbih,

tidur kita menjadi  ibadah,

 amal-amal kita diterima dan doa-doa kita dikabulkan.

 Mohonlah kepada Allah,

Tuhan kita, dengan niat yang tulus dan hati yang suci

agar Allah membimbing kita untuk melakukan puasa dan membaca Al Quran Celakalah orang yang tidak mendapat ke ampunan Allah pada bulan agung ini.

Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin.

Muliakanlah orang tua.

Sayangilah yang muda.

Sambungkanlah tali persaudaraan.

Jagalah lidah.

Tahanlah pandangan dari apa yang tidak halal untuk kita pandang.

Peliharalah pendengaran dari apa yang tidak halal untuk kita dengar.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosa.

Angkatlah tangan-tangan kita untuk berdoa pada waktu solat.

Itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.

Dia menyahut kita  ketika kita menyeru-Nya,

menyahut kita ketika kita memanggil-Nya dan

 mengabulkan doa-doa kita ketika kita berdoa kepada-Nya.

Sesungguhnya diri kita tergadai kerana amal-amal kita.

Oleh kerana itu, bebaskanlah dengan beristighfar.

Belakang-belakang kita berat kerana beban (dosa).

Maka dengan itu, ringankanlah dengan memanjangkan sujud.

Allah SWT bersumpah dengan segala kebesaran-Nya,

Allah tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan

tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan-Nya.

Siapa saja di antara kita memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa pada bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang hamba dan diberi keampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Jagalah diri kita dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma.

Jagalah diri kita dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Siapa yang memperbaiki akhlaknya pada bulan ini, ia akan berhasil melalui sirath al-mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.

Siapa yang meringankan pekerjaan orang pada bulan ini,

Allah akan meringankan persoalan-Nya pada Hari Kiamat.

Siapa saja yang menahan keburukannya pada bulan ini,

Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Siapa sahaja yang memuliakan anak yatim pada bulan ini,

Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Siapa saja yang menyambungkan tali silaturahmi pada bulan ini,

Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Allah.

Siapa saja yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini,

Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Siapa saja yang melakukan solat sunat pada bulan ini,

Allah akan mencatatkan baginya kebebasan dari api neraka.

Siapa saja yang melakukan solat fardhu,

baginya pahala seperti melakukan 70 solat fardhu pada bulan lain.

Siapa saja yang memperbanyak selawat keatas Nabi SAW pada bulan ini,

Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangannya ringan. Siapa saja pada bulan ini membaca satu ayat al-Quran,

 pahalanya sama seperti mengkhatamkan al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagi kita.

Kerana itu, mintalah kepada Tuhan agar kita tidak pernah menutupkannya. Sesungguhnya pintu-pintu neraka tertutup.

Kerana itu, mohonlah kepada Tuhan agar kita tidak akan pernah membukakannya

Sesungguhnya syaitan-syaitan terbelenggu.

Kerana itu, mintalah agar mereka tak lagi menguasai kita.


Kita  dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan,

iaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang mana Allah telah menjadikan puasanya suatu kefardhuan, dan

qiyam pada malam harinya suatu tathawwu’.
Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah

dengan suatu amal kebajikan di dalamnya,

samalah dia dengan orang yang menunaikan satu kefardhuan

di dalam bulan yang lain.

Ramadhan itu adalah bulan sabar,

sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga.

Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan dan

bulan Allah memberikan rezeki kepada Mukmin di dalamnya.

Siapa saja yang memberikan makanan berbuka kepada seseorang yang berpuasa, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang.

Inilah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya keampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka.

Siapa saja yang meringankan beban dari hamba sahaya,

nescaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.

Kerana itu, perbanyakkanlah empat perkara pada bulan Ramadhan:

dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhan,

dua perkara lagi yang sangat kita perlukan.

Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya

bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohonke ampunan kepada-Nya.

Dua perkara yang sangat kita perlukan ialah

 memohon syurga dan perlindungan dari neraka.

Siapa saja yang memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, nescaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Nya, dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan